Hanya berkata

aku selalu berkata aku pasti bisa
aku pasti menang
aku pasti jawara
tapi hanya perkataan
tapi hanya lisan
tapi hanya omongan belaka

aku selalu merasa sudah sering berlatih
sudah cukup berusaha
sudah berjuang keras
tapi itu hanya perkataan
hanya omongan
tanpa kenyataan

berharap hasil yang memuaskan
berharap datangnya keberuntungan
berharap turunnya keajaiban
itulah aku,
selalu berharap.

Aku muak
aku benci
karna aku cuma berkata
berkata ini itu dan semuanya
hanya siasia
tanpa bukti yang ada

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Asal Muasal ketemu Astronomi

Di edisi kali ini gw mau cerita tentang kegiatan gw di SMA. Gatau kenapa, di SMA gw ikut banyak kegiatan. Dari freedom sampe teater. Nah minggu lalu gw nginep di GOR POPKI CIBUBUR buat nge-dekor GOR itu soalnya gw adalah salah satu dari panitia FREEDOM OF 48 RELAXATION divisi equipment. Lebih tepatnya "Equipment Hasanah" kenapa belakangnya hasanah? penasaran? haha

Jadi ceritanya gini, salah satu anggota equipment adalah Maria kelas X-6 yang biasa dipanggil Mariatun Hasanah. Asal muasal marga hasanah buat maria diawali dari Opening Ceremony Freedom waktu itu. Jadi kita para anak kelas X dikasih tugas buat bawa pataka nama nama sekolah yang menghadiri Opening. Dan gatau maria mimpi apa sehari sebelumnya, dia kebagian buat bawa pataka Uswatun Hasanah. Gatau kenapa, pas dia maju dan dipanggil "Uswatun Hasanah" mukanya tuh ga ikhlas banget bawanya. Otomatis orang orang yang ngeliat dia langsung ketawa, termasuk gw. Nah sejak itu dia dipanggil dengan nama dan marga baru, ahiran -tun dan Hasanah. MARIATUN HASANAH. Walaupun begitu, Maria gak pernah marah kalo kita kecengin/ godain, dia justru cuma senyum/ ketawa :D
Lanjut yaaa, pas freedom gw nginep 3 hari dua malem disana. Dan itu capek tapi yang pastinya seru abis.

Cerita freedom udah selesai, dan sekarang gw mau ngelanjutin cerita tentang kegiatan lainnya yaitu pelatihan Astronomi!!
Entah apa yang ngebuat gw bisa nyangsang dalam pelatihan OSN Astronomi, dengan latar belakang gaya selengeean, orang-orang mungkinsetengah percaya tampang kayak gw ikut pelatihan OSN, Tapi Alhamdulillah gw dikasi kesempatan buat ikut (pelatihan) OSN Astronomi. Dan semoga bisa berlanjut ke OSP. Amin.
Sebenernya pada awalnya sama sekali gak kepikiran buat ikut Astronomi, Tadinya sih niatnya ikut OSN MTK. Tetapi gatau kenapa gw jadi ga terlalu suka sama pelajaran MTK SMA. Terutama mungkin karena fator x alias faktor guru. haha
Asal muasal kenapa gw bisa ikut pelatihan OSN, dalah karena sobat seperjuangan gw yang baru gw kenal di SMA. Tak lain tak bukan adalah Gusmiati sang anak MP yang super pinter. Pada awalnya gw cuma nemenin Mia buat ngomong ke bu Okdelbens (pembina OSN Kebumian dan Astronomi) bahwa si Mia mau ikut Kebumian. Nah pas itu, Bu Okdel nyuruh gw juga ikut. Tapi gw gak mau, terus si Mia maksa maksa juga, yaudahlah gw akhirnya mau. Tapi setelah dipikir-pikir (KEBUMIAN?) terlintas di pikiran gw hafalan yang pastinya banyak banget tentang bumi kayak Biologi. AAAAH Gamau. Di sisi lain, kalo dipikir-pikir Astronomi itu iilmu yang unik, tentang bintang-bintang, dan bintang-bintang itu indah. Dan gw rasa gak ada salahnya gw coba. Dan ahirnya gw masuk dalam pelatihan OSN Astronomi.

Pertemuan pertama, anak Kebumian dan Astronomi digabung dengan markas besar di kelas X-1. Ya maklumlah karena X-1 itu walikelasnya adlah bu Okdel. Pertemuan pertama kayaknya gw udah bisa nebak Mia bakalan jadi bintangnya. Yaiyalah dalam berbagai kesempatan dia selalu bisa jawab dengan cepat dan tepat. Tapi ternyata bukan Mia aja yang begitu, anak anak dari kelas lain juga banyak yang pinter. Ada Izur, Bryan, Anan, Dela, Maudy dan kawan kawan seperjuangan lainnya.
Sampai beberapa kali pertemuan, astronomi selalu digabung dengan kebumian sampai saatnya tiba kami dipisahkan.
Gw sama Mia akhirnya terpisahkan tuh. Dan dari kelas X-8 menduduki porsi kursi terbanyak untuk pelatihan OSN Astronomi yaitu empat orang : Gw, Hannum, Alif, dan Fakhri

Pertemuan pertama setelah kita dipisahin sama anak Kebumian, kita belajar tentang fotometri kalo gaksalah. Waktu itu sih masih dingin banget keadaan kelas, palingan si Alif sama Fakhri yang suka nyamber-nyamber. Tapi lama kelamaaan kita semakin klop dengan anggota 9 orang : Dara, Hannum, Maudy, Dian, Zulfa, Nadine, Ima, Fakhri, dan Alif dengan sang pembimbing Kak Pizoh dan Kak Mila. Kak Mila dengan suaranya yang tegas dan suka ngelawak yang didampingi Kak Pizoh yang suara kecil dan terlihat kalem namun pastinya pinter. Mereka berdua sang kakak kakak Astronomi yang setia ngajarin kita tentang semua yang menyangkut Astronomi. Apalagi untuk ngajarin gw yang sebelumnya gatau apa apa tentang Astronomi, butuh kesabaran yang tangguh buat ka pizoh dan ka Mila ngajarin gw.
Selama pelatihan, kita udah ngadain 2 kali tes dan gw ngerasa tertinggal dari yang lainnya dengan nilai yang standar abis. Maybe jelek banget. Tapi gatau kenapa dengan nilai jelek gw jadi lebih termotivasi buat bagus di tes berikutnya. Apalagi makin semangat buat kalahin Alif yang udah dua kali nempatin kursi nilai tertinggi. Nah besok gw ada tes lagi, semoga bagus hasilnya, Amin. BE NUMBER ONE DAAAAAAAAAR!!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kekhawatiran

Terlupakan
terlewatkan
terasingkan
kurasa begitu.
keadaan berubah
sangat berbeda
dulu bahagia
sekarang tidak
dulu diatas
sekarang juga tidak
satupersatu menghilang
pergi perlahan
agak menyakitkan
memang.
mungkin sekedar kekhawatiran.

waktu telah merubah
merubah sesuatu yang indah
mereka pergi mengubur keindahan itu
dan melepaskan aku di kala sepi
bukan hanya kekhawatiran tapi sepertinya kan jadi kenyataan

aku coba mengejar,
mengejar mereka.
tak sanggup,
karena mereka berlari .
Sungguh sulit kukejar
dan
Kekhawatiranku
semakin menggelegar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perlahan

Bukan hanya sebulan
Bukan hanya setahun
Aku mengenalnya
Mengenal dirinya

Belum sampai puluhan tahun
Belum juga sampai belasan tahun
Aku bersahabat dengannya
Dengan dirinya

Mencapai bersama
Meraih bersama
segalanya.

Suatu hari terasa
Semua berbeda
Ketika itu
aku menyingkir sementara
Membuat ia tersenyum
Walau tanpa aku
Tak apa..

Telepon genggamku kosong
Tak ada namanya di inbox pesanku
Sama sekali
kosong
Tidak seperti biasa,
Tak apa...

Aku menyingkir sementara
Dia menghilang sementara
Tidak bertemu sementara
Dan perlahan tapi pasti
Putuslah persahabatan..
Mungkin hanya sementara juga

Entahlah.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS